Penyebab, Gejala, Pencegahan Serta Pengobatan Penyakit Tifus / Tipes / Typus



Penyebab, Gejala, Pencegahan Serta Pengobatan Penyakit Tifus / Tipes / Typus -
Pernah mengalami sakit yang satu ini ? kalo admin sendiri alhamdulliah belum pernah dan semoga ga akan pernah.. hehe, tapi kerabat maupun sahabat admin banyak yang terserang oleh penyakit yang satu ini.. dan melihat kondisi para penderita tifus admin sangat kasihan, mereka lemas tak berdaya.. ^_^ . namun sebenarnya apa itu penyakit tipes/tifus, apa penyebab bisa terserang tifus, dan bagaimana gejala dan cara penyembuhannya.. untuk itu mari kita kupas tuntas mengenai penyakit yang satu ini.


Tifus dapat mengacu kepada beberapa hal berikut:


  • Demam tifoid, penyakit yang sering ditemukan di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica.
  • PenyakitRickettsia (typhus), penyakit yang disebabkan oleh bakteri genus Rickettsiayang disebarkan oleh kutu.


Demam tifoid, atau typhoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhi. Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja.
Penyakit Rickettsiaatau tifus adalah berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri familia Rickettsiae. Penyakit ini disebarkan oleh arthropoda, khususnya kutu, tungau, dan caplak. Tiga jenis typhus utama adalah tifus epidemik, tifus endemik, dan tifus belukar. Jenis lain tifus yang juga sering ditemukan adalah penyakit Brill-Zinsser, yang merupakan tifus epidemik yang muncul kembali setelah bertahun-tahun sembuh. Tifus epidemik dan penyakit Brill-Zinsser disebabkan oleh bakteri  

Rickettsia prowazekii. Tifus epidemik disebarkan oleh kutu badan. Tifus endemik disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi, yang disebarkan oleh kutu. Tifus belukar disebabkan oleh bakteri Rickettsia tsutsugamushi (dahulu bernama Orientia tsutsugamushi), dan disebarkan oleh tungau dan caplak. Jenis tifus lainnya antara lain demam berbintik gunung Rocky, Rickettsialpox, demam Boutonneuse, tifus caplak Siberia, tifus caplak Australia, dan demam berbintik Oriental.

Gejala Demam Tifoid


Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:

  • demam tinggi dari 39° sampai 40 °C (103° sampai 104 °F) yang meningkat secara perlahan
  • tubuh menggigil
  • denyut jantung lemah
  • badan lemah
  • sakit kepala
  • nyeri otot myalgia
  • kehilangan nafsu makan
  • konstipasi
  • sakit perut
  • pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda


Cara Penularan Tipes/Tifus


  • Melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar oleh bakteri Salmonella. Pada penderita Tifus, terdapat bakteri samonella pada aliran darah dan usus yang kemudian akan dikeluarkan melalui kotoran.
  • Penderita dapat menularkan penyakit ini apabila penderita meyajikan, dan memasak makanan atau memegang barang-barang yang biasanya digunakan untuk makan tanpa mencuci tangan dengan bersih terlebih dahulu.
  • Bisa juga disebabkan karena air yang diminum atau yang dipakai untuk mencuci pealatan makan seperti piring, gelas dan sebagainya atau mencuci sayur dan buah-buahan sudah tercemar oleh bakteri.


Cara Perawatan Penyakit Tipes/Tipus

Penyakit ini bisa diatasi dengan Antibiotika, seperti ampicillin, kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ciproloxacin yang sering digunakan untuk merawat demam tipoid di negara-

Dan Admin menyarankan jika ada teman atau kerabat yang terserang penyakit ini, harap segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan mengurangi terjadinya kondisi yang lebih parah.

(Referensi : Wikipedia dan berbagai Sumber)